^ Back to Top

Dewan Komisaris Dan Direksi Perusahaan

Anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris PT Mega Asset Management masing-masing memiliki integritas dan kompetensi serta keahlian di bidang pasar modal.

Chairal Tanjung, Komisaris Utama

Chairal Tanjung diangkat sebagai Dewan Komisaris PT Mega Asset Management berdasarkan Akta No. 34 tanggal 10 Februari 2011 yang dibuat oleh Notaris FX. Budi Santoso Isbandi, SH.

Chairal Tanjung pernah berkarir di Badan Pengawas Keuangan & Pembangunan sejak tahun 1987 serta pernah menduduki berbagai jabatan Direksi dan Komisaris Perusahaan dalam Kelompok Usaha CT Corpora, yakni Para Holding, PT Trans Media Corpora, PT Trans Rekan Media, PT Trans Lifestyle, PT Trans Fashion, PT Trans Entertaiment, PT Trans Studio,PT CT Agro dan PT Trans Estate.

Chairal Tanjung sampai saat ini masih menduduki jabatan Komisaris Utama pada PT Anta Express Tour & Travel Tbk., PT Vayatour, PT Trans Ice, PT Mega Finance, PT Mega Central Finance, PT Mega Auto Finance, PT Asuransi Umum Mega, PT Asuransi Jiwa Megalife dan PT Mega Asset Management.

Sakli Anggoro, Komisaris Independen

Sakli Anggoro diangkat sebagai Dewan Komisaris PT Mega Asset Management berdasarkan Akta No.22 tanggal 24 Oktober 2019 yang dibuat oleh Notaris Dedy Syamri, SH.

Sakli, menempuh jenjang pendidikan di D3 Akuntansi – Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) tahun 1981, S1 Ekonomi Manajemen – Universitas Indonesia tahun 1987, S2 Profesional Accounting – University of Hartford USA tahun 1993 dan pendidikan terakhirnya adalah S3 Ekonomi – Manajemen dan Bisnis dari Universitas Pertanian Bogor pada tahun 2012.

Sakli merupakan pensiunan Direktorat Jenderal Perpajakan (DJP) dan ketika masih menjabat dipercaya menduduki posisi strategis sebagai Kepala Bagian dan/atau Kepala Kantor Wilayah sejak 2002 sampai dengan pensiun pada Maret 2019 atau hampir selama 17 (tujuh belas) tahun. Jabatan yang paling relevan dengan pengetahuan Pasar Modal ataupun Keuangan yaitu saat Sdr. Sakli Anggoro menduduki Jabatan sebagai Kepala Kantor KPP Penanaman Modal Asing Dua, Kanwil VI DJP Jakarta Raya Khusus pada periode 14 Juni 2004 s/d 5 Februari 2007 dan saat menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah DJP Jakarta Selatan I pada periode 20 Mei 2016 s/d 1 Maret 2019. Secara garis besar, Pasar Modal dan Keuangan merupakan hal yang tidak terpisahkan dari Perpajakan.

Martono, Direktur Utama

Martono diangkat sebagai Direktur Utama PT Mega Asset Management sesuai Akta No.8 tanggal 24 Agustus 2021 yang dibuat oleh Notaris Dedy Syamri, SH.

Martono berkarir sejak Februari 1991 dan menekuni bidang lembaga keuangan selama kurang lebih dari 30 (tiga puluh) tahun pada beberapa posisi manajerial Lembaga Jasa Keuangan yang bergerak di bidang Perbankan diantaranya Chief General Manager (PT Bank Bali Tbk) selama 9 Tahun, Deputy Division Head (PT Bank Internasional Indonesia Tbk) selama 3 Tahun dan yang terakhir sebagai Treasury & Financial Institution Group Head (PT Bank Mega Tbk) selama 17 Tahun. Hal ini membuat Martono memiliki pengalaman dan pengetahuan di bidang pasar modal dan/atau keuangan yang memadai.

Martono mendapatkan gelar Sarjana Teknik Informatika dari Institut Teknologi Indonesia, serta telah memiliki ijin orang perseorangan Wakil Perusahaan Efek yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Surat Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, yakni Wakil Manajer Investasi (KEP-137/PM.211/WMI/2021) tertanggal 06 Mei 2021, serta memiliki Sertifikat Kompetensi Treasury Dealer (Level Advance) dan Manajemen Risiko Perbankan (Level 4) yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

RATIH MARISSA, Direktur

Ratih Marissa diangkat sebagai Direktur PT Mega Asset Management berdasarkan Akta No. 19 tanggal 30 November 2023 yang dibuat oleh Notaris Dedy Syamri, SH.

Ratih telah berpengalaman lebih dari 20 (dua puluh) tahun di industri Pasar Modal dan Keuangan khususnya dibidang Pemasaran pada sejumlah perusahaan efek domestik dan asing diantaranya PT Kresna Graha Sekurindo, PT Trimegah Asset Management dan PT Pratama Capital Asset Management. Ratih bergabung dengan PT Mega Asset Management sejak Agustus 2021 sebagai Institutional Marketing PT Mega Asset Management, terakhir sebagai Associate Director PT Mega Asset Management.

Ratih lulus Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia, serta sebelumnya telah memiliki ijin orang perseorangan Wakil Agen Penjual Efek Reksa Dana yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan dan saat ini telah memiliki ijin orang perseorangan Wakil Manajer Investasi yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan Nomor KEP-52/PM.211/ WMI/2022) tertanggal 02 Februari 2022.